Kelas XII

 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم





DAFTAR ISI


BAB I        : PETA

BAB II      : CITRA PENGINDRAAN JAUH



BAB 

BAB 

Kelas XI

 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم





DAFTAR ISI




BAB 

BAB 

BAB 

BAB 

Hakekat geografi

  HAKIKAT GEOGRAFI



A.      Pengertian Geografi 
Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani geo yang artinya bumi dan graphien yang artinya pencitraan. Geografi adalah ilmu pengetahuan yang menggambarkan segala sesuatu yang ada di permukaan bumi. Beberapa definisi Geografi yang dikemukakan para ahli geografi, antara lain sebagai berikut.

  1. Bintarto (1977)
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifatsifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam, dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsurunsur bumi dalam ruang dan waktu. Di sini dijelaskan bahwa geografi tidak hanya mempelajari alam (bumi) beserta gejala-gejalanya, tetapi geografi juga mempelajari manusia beserta semua kebudayaan yang dihasilkannya

  1. Vernor E. Finch dan Glen Trewartha (1980)
Geografi adalah deskripsi dan penjelasan yang menganalisis permukaan bumi dan pandangannyatentang hal yang selalu berubah dan dinamis, tidak statis dan tetap. Dari pengertian di atas Vernor & Glen menitikberatkan pada aspek fisik yang ada di bumi yang selalu berubah dari masa ke masa. Contoh:

a. Perubahan cuaca maupun iklim pada suatu tempat atau wilayah.

b. Perubahan kesuburan tanah akibat dari proses erosi dan pelapukan yang

sangat tinggi.


  1. Hartshorne (1960)

Geografi adalah ilmu yang berkepentingan untuk memberikan deskripsi yang teliti, beraturan, dan rasional tentang sifat variabel permukaan bumi. Dalam pandangan Hartshorne, geografi adalah suatu ilmu yang mampu menjelaskan tentang sifat-sifat variabel permukaan bumi secara teliti, beraturan, dan rasional. Contoh, seorang ahli geografi setelah melakukan analisis kewilayahan mampu membagi suatu wilayah menjadi beberapa satuan lahan yang potensial maupun lahan yang tidak potensial. Pembagian ini didasarkan pada beberapa parameter kebumian yang sesuai dengan syarat-syarat peruntukannya.

  1. Yeates (1963)

Geografi adalah ilmu yang memerhatikan perkembangan rasional dan lokasi dari berbagai sifat yang beraneka ragam di permukaan bumi. Dalam pandangan Yeates, geografi adalah ilmu yang berperanan dalam perkembangan suatu lokasi yang dipengaruhi oleh sifat-sifat yang ada di permukaan bumi dengan tidak mengenyampingkan alasan-alasan yang rasional.

  1. Alexander (1958)

Geografi adalah studi tentang pengaruh lingkungan alam pada aktivitas manusia. Dalam pandangan Alexander inilah mulai dibahas tentang hubungan timbal balik antara aktivitas manusia serta pengaruhnya terhadap lingkungan alam. Contoh, penebangan hutan yang tidak terkendali oleh manusia mengakibatkan terjadinya kerusakan lahan dan penggundulan hutan, yang dapat menyebabkan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.

  1. Karl Ritther (1859)

Geografi adalah suatu telaah mengenai bumi sebagai tempat hidup manusia. Dalam kajiannya, studi geografi mencakup semua fenomena yang terdapat di permukaan bumi, baik alam organik maupun alam anorganik yang terkait dengan kehidupan manusia, termasuk aktivitas manusia juga turut dibahas. Contohnya, sungai adalah bagian dari alam anorganik yang mempunyai kaitan langsung dengan kehidupan manusia.

  1. Von Ricthoffen (1905)

Geografi adalah studi tentang gejala dan sifat-sifat permukaan bumi serta penduduknya yang disusun berdasarkan letaknya, dan mencoba menjelaskan hubungan timbal balik antara gejala-gejala dan sifat tersebut.

  1. Paul Vidal de La Blace (1915)

Geografi adalah studi tentang kualitas negara-negara, di mana penentuan suatu kehidupan tergantung bagaimana manusia mengelola alam ini.
Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pada intinya ilmu geografi terpusat pada gejala geosfer dalam kaitan hubungan persebaran dan interaksi keruangan.
Bila kita perhatikan, terdapat suatu kesan bahwa definisi geografi selalu mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan dan tingkat keluasan ilmu geografi saat definisi itu dikemukakan. Namun, jika dicermati lebih jauh terdapat suatu kesamaan sudut pandang dari para ahli tersebut, mereka memandang permukaan bumi sebagai lingkungan yang memengaruhi kehidupan manusia, di mana manusia mempunyai pilihan untuk membangun atau merusaknya.
Persamaan pandang yang lain adalah adanya suatu perhatian dari definisi geografi yang menelaah tentang persebaran manusia dalam ruang dan keterkaitan manusia dengan lingkungannya. Jelaslah di sini bahwa kajian ilmu geografi yang paling utama adalah menelaah bumi dalam konteks hubungannya dengan kehidupan manusia.

Kelas X

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم



Tim Penyusun
Penulis:
  ·  Eni Anjayani
  ·  Tri Haryanto

Editor:
  · H.A. Sudibyakto
  ·  Sutikno

Ilustrator:

  ·  Suhardi
  ·  Sumadi
  ·  Arief S. Adham
  ·  Doly Eny Khalifah
  ·  Fitriah

Desainer kover:
  ·  Puguh Suprianto






BAB IV : JAGAT RAYA

BAB V : SEJARAH BUMI


BAB VII : ATMOSFER

BAB VIII : HIDROSFER

Home





Karena hidup sungguh terlalu singkat untuk membiarkan orang lain ikut memutuskan apa yang membuat kita bahagia. – Ernest Prakasa
Karena hidup itu sudah seperti mengendarai sepeda. Untuk tetap menjaga keseimbangan, kamu harus tetap bergerak. – Albert Einstein
Tidak peduli bagaimana kejam dan kerasnya kehidupan masa lalumu, kamu harus punya keyakinan untuk memulainya kembali.
Karena tidak akan ada kata bahagia jika tidak ada kesedihan.
Jika kamu merasa kehilangan seseorang tetapi bisa menemukan dirimu yang sebenarnya maka kamu sudah menang.
Perubahan memang memiliki awal yang berat, bisa kacau di pertengahan namun akan indah pada akhirnya.
Hati sudah memiliki nalar tersendiri, namun nalar tidak memiliki hati. – Blaise Pascal
Kesalahan orang bodoh ialah menganggap orang lain pandai, sedangkan kesalahan orang pandai ialah menganggap orang lain bodoh.
Kehidupan yang baik merupakan sebuah proses, bukanlah suatu keadaan yang bisa ada dengan sendirinya. Kehidupan adalah arah dan bukanlah tujuan.
Tulisan dan kata-kata gombal meruakan omong kosong karena cinta adalah perbuatan.
Bisa menertawakan diri sendiri akan sama halnya dengan mencintai diri sendiri.
Temukanlah kedamaian dalam diri sendiri dan kamu akan menemukan hubungan sejati dengan orang lain.
Bahkan dalam keadaan gelap, kebahagiaan akan bisa ditemukan. Asal, tidak pernah lupa untuk menyalakan lampu.
Cantik yang sesungguhnya ialah dimana kamubisa menghargai diri sendiri.
Dengan sedikit pertimbangan dan perhatian kepada orang lain, akan bisa memberikan perbedaan.
Karena kedamaian yang hilang disebabkan oleh lupa bahwa masih memiliki orang lain.
Setiap orang lebih kuat dari yang mereka bayangkan hanya saja mereka tidak cukup memiliki keyakinan.
Akan lebih baik untuk menyesali hal yang sudah dilakukan daripada hal yang belum semat dilakukan.
Penyesalan merupakan kekuatan yang paling bisa menghancurkan di dunia.
Karena setiap manusia akan menyentuh kehidupan manusia lain. Dan saat ia tidak ada, akan tertinggal lubang yang cukup mengerikan.
Mungkin masa lalu memang bisa menyakitkan. Tetapi kamu tetap bisa memilih untuk lari atau belajar darinya.
Kalau kamu menemukan sesuatu yang mudah untuk dicari, berarti ia tidak layak ditemukan.
Karena hidup bergerak terlalu cepat. Kalau kamu tidak berhenti dan sesekali melihat sekelilingmu maka kamu bisa melewatkannya.
Bukan hanya kemampuan yang bisa menunjukkan siapa diri kita sebenarnya tetapi pilihan yang juga menunjukkannya.